D.P. (Deserter Pursuit): Kembalikan yang Pergi

Setiap orang tentu punya caranya masing-masing untuk mencari wahana penghiburan bagi diri sendiri. Ada yang memancing, shopping, pergi naik gunung, cari makan enak, atau menonton.

Bicara soal menghibur diri, kemarin waktu di rumah aku memutuskan untuk rewatch drama Korea Netflix yang berjudul D.P. atau merupakan singkatan dari Deserter Pursuit.

Sebenarnya aku jarang menonton ulang drama, karena butuh waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Selain itu, jalan ceritanya pun sudah diketahui.

Namun, demi mengisi konten blog, aku memutuskan untuk menonton ulang salah satu drama Korea yang menurutku ‘keras’ ini.

Alasan lain mengapa aku harus menonton ulang drama ini adalah karena akan ada season 2-nya. Yeuu, jadi makin ga sabar deh.

Pengantar

Seperti yang kita tahu, Korea Selatan memang terkenal akan sistem wajib militer bagi warga negaranya. Nah, drama ini cukup berani mengangkat seputar dunia kelam militer Korea Selatan yang digambarkan tidak jauh dari perundungan dan kekerasan.

Deserter Pursuit sudah tayang di Netflix sejak tanggal 27 Agustus 2021. Drama ini bercerita mengenai dua orang parjurit militer yang memiliki tugas di unit Deserter Pursuit.

Dalam Bahasa Indonesia, Deserter Pursuit berarti Pengejaran Desertir. Mungkin kamu akan bertanya-tanya, apa itu ‘desertir’?

Desertir merupakan tentara yang melarikan diri dari barak militer karena berbagai alasan. Mereka bukan termasuk pembelot ataupun pengkhianat, tetapi hanya kabur dari kewajibannya di dunia militer.

Drama ini akan menceritakan bagaimana dua orang parjurit tadi berusaha untuk menemukan dan mengembalikan para desertir agar melaksanakan tugas wajib militernya sampai selesai.

Jangan khawatir, D.P. season pertama ini hanya terdiri dari enam episode, dengan durasi setiap episode kurang dari satu jam. Dijamin dalam waktu satu hari saja kamu bisa menyelesaikan drama ini.

Akting dan Pemeran

Dua tokoh utama dalam drama.

1. An Jun-ho (Jung Hae-in)

Alasan utama dan cukup kuat yang membuatku memberanikan diri menonton drama ini adalah karena pemeran utamanya dipegang oleh Mas Jung Hae-in.

Aktor tampan nan kalem ini berperan sebagai An Jun-ho, pemuda dengan hidup biasa-biasa saja yang harus tetap bertahan hidup di negara Korea dengan segala kesulitannya. Ia digambarkan tidak memiliki semangat hidup serta membenci kehidupannya.

Jung Hae-in benar-benar mampu membawakan peran An Jun-ho dengan baik. Penonton seakan ikut merasakan bagaimana An Jun-ho menjalani hidup yang penuh penderitaan, merasa terkucilkan dari lingkungannya, serta hanya pasrah akan bagaimana alur kehidupan membawa dirinya.

Jika biasanya kamu melihat akting Jung Hae-in dalam melodrama, sangat berbeda dengan drama D.P. sebab kamu akan banyak menemukan adegan action yang diperagakan oleh aktor tampan ini.

Dari kehidupannya yang pahit, dunia wajib militer akan membawanya menuju perjalanan yang tak terduga. Meskipun masih junior, An Jun-ho akhirnya terpilih menjadi salah satu prajurit dalam unit D.P.

2. Kopral Han Ho-yeol (Koo Kyo-hwan)

Jika An Jun-ho digambarkan sebagai orang yang pendiam, tidak memiliki semangat hidup, dan pasrah terhadap nasib hidupnya, berbeda dengan pasangannya di unit D.P. yakni Kopral Han Ho-yeol, yang diperankan oleh aktor Koo Kyo-hwan.

Ia digambarkan sebagai sosok yang slengean, berjiwa bebas, tidak suka diatur, tapi tetap menjalankan kewajibannya di militer dengan sangat baik. Meskipun begitu, ternyata ia memiliki hati yang lembut dan jiwa setia kawan yang tinggi.

An Jun-ho dan Kopral Han Ho-yeol merupakan perpaduan epic yang tidak hanya saling melengkapi, tapi juga solid. Intuisi An Jun-ho yang sangat kuat dipadukan dengan cara berpikir kritis dari Kopral Han Ho-yeol membuat mereka mampu menyelesaikan misi mencari tentara desertir dengan baik.

Meskipun memang selama pencarian tidak semudah yang dibayangkan, bahkan nyawa mereka bisa menjadi taruhannya.

Tentara D.P. disusun dengan sangat baik oleh atasan mereka yang bernama Sersan Park Beom-gu (Kim Sung-kyun). Sersan yang terkenal tegas, mudah marah, tapi diam-diam sangat perhatian dengan unit yang diamanahkan kepadanya ini.

Kemudian, ada lagi yang namanya Kapten Lim Ji-seop (Son Seok-gu). Terlibat perang dingin dengan Sersan Park Beom-gu. Karakternya ngeselin karena Kapten Lim Ji Seop hanya peduli soal citra dan jabatannya. Tapi, di episode terakhir bakal ditunjukkan kalau Kapten Lim Ji Seop ini tidak seburuk yang aku kira :”)

Satu tokoh yang menurutku paling menyayat hati adalah Cho Suk-bong (Jo Hyun-chul). Digambarkan sebagai pribadi yang lemah lembut, tidak mudah marah, dan sabar. Tapiii, yang seperti itu malah jadi korban perundungan paling ganas di barak militernya.

Ada banyak karakter lain yang memainkan perannya dengan sangat baik. Bahkan, ada aktor terkenal yang jadi cameo di drama ini loh! Siapa ya kira-kira? Biar makin penasaran lebih baik kamu tonton dramanya sendiri hehhehe.

Jalan Cerita dan Pesan

Potongan adegan di barak militer.

Setiap misi pencarian tentara desertir ini menyimpan pesan yang tidak terduga. Kamu akan ikut diajak berpikir sekaligus dibuat takjub dengan proses An Jun-ho serta Kopral Han Ho-yeol berhasil mendapatkan cara untuk menangkap tentara desertir, ya soalnya ide-ide mereka di luar dugaan banget!

Selain itu, proses pencarian yang tidak biasa bisa membuat senam jantung karena banyak adegan pengejaran dan tidak jarang terjadi perkelahian di sini.

Tak akan ada asap jika tak ada api. Tentara yang memilih untuk melakukan desersi biasanya memiliki alasan kuat mengapa mereka sampai rela melarikan diri dari barak militer. Padahal, tempat mereka melakukan wajib militer biasanya dikelilingi oleh pegunungan dan memiliki jarak yang sangat jauh dari perumahan warga.

Berbagai alasan mengapa tentara yang seharusnya mengikuti wajib militer sampai selesai terpaksa melarikan diri dari kewajibannya antara lain karena merasa tidak dihargai oleh lingkungannya, mendapatkan perundungan baik secara verbal maupun non verbal, kecanduan bermain game online, sampai dengan alasan mulia agar tetap bisa berada dekat dengan keluarganya.

Seseorang jika sudah berada dalam tekanan tertentu memang bisa melakukan hal-hal di luar dugaan. Seperti itulah gambaran tentara desertir pada series ini.

Bahkan di episode akhir akan ditunjukkan, bagaimana sebenarnya orang baik bisa menjadi sangat jahat akibat perbuatan buruk yang ia terima selama ini. Orang-orang di sekitarnya pun tidak akan menyangka kalau pribadi yang terkenal berhati lembut, sangat sabar, dan sudah seperti malaikat bisa menjadi iblis yang tak memiliki rasa ampun.

Kenapa Kamu Harus Nonton D.P.?

Aksi An Jun-ho dan Han Ho-yeol dalam mencari tentara desertir.

Buat kamu yang ga suka drama menye-menye dan banyak romancenya, D.P. tentu menjadi salah satu pilihan yang sangat tepat.

Cumaann, kalau kamu kurang suka dengan kekerasan, mungkin akan dibuat ngilu. Soalnya adegan perundungan, perkelahian, dan dialog menggunakan bahasa kasar dalam drama ini benar-benar digambarkan secara jelas.

Aku sendiri takjub dengan jalan cerita yang dibuat oleh penulis. Menggunakan alur maju dengan tiap adegan yang muncul dibuat sangat rapi dan tidak ada yang sia-sia.

Misi pencarian tentara desertir ini memegang pesan tersembunyi dibaliknya. Poin penting yang bisa aku dapat di sini adalah, sejauh apapun kamu melangkah, sebenci apapun kamu dengan kondisi hidupmu yang sekarang, kamu ga akan pernah sendiri, karena ada keluarga yang siap menampungmu untuk kembali pulang. Asekkk.

Selamat menonton bestie!!